Catatan Tujuh Februari Dua Ribu Lima Belas:
Si kakak berlari-lari mendapatkan si ibu menyatakan dia sudah berjaya menangkap si kunang-kunang. Ditunjukkan pada si ibu botol yg mengandungi si kunang-kunang. Dibuka penutup botol tersebut, disangka si kunang-kunang telah jinak, namun meleset sangkaan si kakak. Terbang entah ke mana si kunang-kunang si kakak.
Datang pula si adik berlari-lari keanak-anakan dengan tangan terkatup rapi. Dilihatnya melalui celah-celah jari-jemarinya cahaya si kunang-kunang. Yakin dengan hasil tangkapannya. Bila ingin dipersembahkan buat ibunya, dibuka katupannya, namun si kunang-kunang entah ke mana. Terpinga-pinga si adik bersendirian.
Si abang muncul secara senyap menghampiri si ibu. Suara bisikannya menyatakan adanya si kunang-kunang di taman terlarang. Dikumpulkan ahli-ahli, dipersiapkan kelengkapan. Tanpa persiapan rapi, berangkatlah mereka.....
si kunang-kunang|kita hanya merancang|rancanganNya yg terbaik|terus yakin
No comments:
Post a Comment