Search This Blog

Tuesday, August 23, 2016

Buku Sajak

Aku beli lagi 3 buku sajak
Selepas aku habiskan sebuah
Sebuah yang aku sangat suka
Kerna sajaknya macam kena dengan jiwa aku.

Bila aku belek dan baca buku sajak lain
Hmmmm.... mungkin tak kena dengan jiwa.
Mungkin laras bahasanya berbeda
Frekuensinya lari, mungkin.

Dan begitu juga dengan manusia.
Ada yang kena dengan jiwa kita.
Ada yang tidak kena dengan jiwa kita.
Ada pula yang tiada kena mengena langsung dengan jiwa kita.

Dan... aku masih suka membaca buku sajak lama itu
Berbanding buku-buku sajak yang baru aku beli
Mungkin kerana ianya berbeda dari yang lain
Umm. dan aku suka bacanya tika hujan lebat

Hujan itu

Hujan itu
Lebat
Mengingatkan suasana
Tenang di tepi air terjun yang deras
.
.
Dan mengimbau suatu kenangan
Di kala hujan lebat
Tika dia terpaksa bergegas pergi tanpa menoleh
Namun tetap menjenguk di tengah kegelapan.
.
.
Ingin kujenguknya malam ini.
Namun hujan sudah reda
Biarlah air surut
Mengalir pergi.